Analisis Prioritas Pengembangan Ruas Jalan Cenderawasih di Kabupaten Mimika Berbasis Model AHP
DOI:
https://doi.org/10.55334/jtam.v4i2.100Keywords:
Prioritas Pengembangan, Kriteria, Analytical Hierarchy ProcessAbstract
Berdasarkan perkembangan daerah sejalan dengan perekonomian yang dilandasi oleh aktivitas transportasi yang terjamin. Transportasi merupakan sarana penunjang dalam pembangunan serta pemerataan dalam banyak sektor kehidupan masyarakat. Namun, pada beberapa aspek suatu wilayah kurang berkembang diakibatkan sentral aktivitas hanya terpusat pada titik tertentu di suatu daerah. Adapun pengembangan ruas jalan diharapkan sebagai bentuk peningkatan pada berbagai sektor mampu memberikan daya tarik pada wilayah-wilayah tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui variabel penunjang dalam pengembangan ruas jalan serta menganalisis prioritas pengembangan ruas jalan ruas Jalan Cenderawasih di Kabupaten Mimika dengan metode Analytical Hierarchy Process. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dimana narasumber merupakan Stakeholders. Hasil penelitian menggunakan metode wawancara menunjukkan bahwa ruas Jalan Cenderawasih rute Timika-Kuala Kencana di Kabupaten Mimika dengan panjang ±13 km, untuk kriteria penunjang yang berpengaruh berdasarkan variabel hirarki adalah Faktor Pelayanan Jalan sebesar 45%, untuk sub-kriteria penunjang dari kriteria Faktor Kondisi Jalan yaitu Jenis Perkerasan Jalan sebesar 23%, untuk sub-kriteria Faktor Pelayanan Jalan yaitu Keamanan 36%, sedangkan dari sub-kriteria Faktor Tata Guna Lahan yaitu dibidang pendiidikan sebesar 19%. Adapun berdasarkan semua faktor penunjang yang ada maka prioritas pengembangan ruas Jalan Cenderawasih adalah Pemeliharaan Jalan sebesar 55%.
Downloads
References
Adisasmita, S. A. 2011. Perencanaan Pembangunan Transportasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Afriansyah, R., Wicaksono, A. & Djakfar, L. 2012. Penentuan Prioritas
Pengembangan Jaringan Jalan Pendukung Kawasan Strategis di
Pulau Sumbawa. E-Resource Perpustakaan Brawijaya. 6(3): 214- 225.
Akbar, Muh. 2018. Analisis Pengembangan Jaringan Jalan untuk
Mendukung Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke. Tugas Akhir. Makassar: Program Pascasarjana Teknik Perencanaan Transportasi-UNHAS.
Atmanti, H. D. 2008. Analytical Hierarchy Process Sebagai Model yang
Luwes. Jurnal Prosiding INSAHP5. 17: 1-9.
Hayati, E. Majnounian, B. & Abdi, E. 2013. An expert-Based Approach to
Forest Road Network Planning by Combining Delphi and Spatial
Multi-Criteria Evaluation. Environ Monit Assess. 185:1767-1776.
Hotrin, R. 2011. Analisis Prioritas Penanganan Jaringan Jalan Strategis
terhadap Pembangunan Wilayah di Kabupaten Humbang
Hasundutan. Medan: Sekolah Pascasarjana-USU.
Lubis, R. I. 2019. Studi Pengembangan Jaringan Jalan menggunakan
Metode GIS untuk Kota Tanjungbalai.
Rodrigue, J-P., Comtois, C., & Slack, Brian. 2006. The Geografhy and
Transport Systems. Edisi 1. New York: Taylor & Francis Library.
Saaty, T. L. 2001. Fundamentals of the Analytic Hierarchy Process. Chapter 2. Pittsburgh: University of Pittsburgh.
Tamin, Ofyar Z. 2000. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Edisi kedua. Institut Teknologi Bandung. 2(89-90).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Teknik AMATA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
How to Cite
Most read articles by the same author(s)
- Reinaldo Item, Oktavianty Batto, Analisis Penyebab Terjadi Retak Rambut Pada Beton (Bertulang) Pada Jembatan Konvensional Bentang 6 Meter Jl. Rambutan Jalur 2, Sp2 Timika-Papua , Jurnal Teknik AMATA: Vol. 4 No. 1 (2023)
- Oktavianty Batto, Analisis Prioritas Penyedia Jasa Konstruksi Menggunakan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) , Jurnal Teknik AMATA: Vol. 5 No. 1 (2024)