EVALUASI GEOMETRI JALAN HAULING BLOK B4-ETO 1 PADA PT. BAPAN JAYA PERKASA, KECAMATAN POMALA, KOLAKA-SULAWESI TENGGARA

Authors

  • Iyan Suryani J Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Pejuang Republik Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55334/jtam.v6i1.335

Keywords:

Evaluasi trace jalan, jari-jari tikungan, superelevasi, kemiringan memanjang

Abstract

Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui Geometri jalan angkut tambang yang memenuhi standar spesifikasi untuk dilalui alat angkut dan mengetahui model geometri jalan angkut tambang yang telah sesuai dengan standar spesifikasi dan penempatan rambu-rambu jalan serta ukuran safety bund. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode observasi yaitu metode pengamatan secara langsung di lapangan dan dalam menentukan standar keamanan jalan digunakan standar acuan dari ASSHTO (American Association of State Highway and Transportation Officials) 1993. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan observasi terstruktur, yaitu observasi yang telah dirancang secara sistematis. Lebar jalan Asli pada jalan lurus belum sepenuhnya memenuhi standar jadi harus di perlebar minimum 8, 75 sangat perlu dilakukan penambahan lebar jalan yang belum memenuhi minimum, pada tikungan yang lebarnya dibawah 14meter harus di perlebar minimum menjadi 14meter, superelevasi yang terdapat dilapangan ialah -6, 853%-5, 56, kemiringan memanjang jalan dilapangan berkisar antara -5, 484%-9, 496%, kemiringan melintang jalan rencana yang dihitung sebesar 4%, dengan menggunakan beda tinggi antara as jalan dan tepi jalan untuk jalan lurus sebesar 19, 2 cm dan untuk jalan tikungan sebesar 28 cm, jari-jari tikungan rencana Rmin= 33 m sedangkan untuk hasil yang diamati dilapangan yaitu kedelapan tikungan tersebut belum sepenuhnya memenuhi standar yaitu memiliki jari-jari tikungan mulai dari 32meter, dari hasil, safety Bund yang terdapat di area Penambangan memiliki ukuran dengan tinggi 0, 90 m dan lebar 1, 75 m. Dengan mengacu pada tinggi ban alat angkut (1, 05 m), maka dimensi minimum safety bund: Tinggi 0, 78 m dan Lebar 1, 56 m. Rambu – rambu pada jalan belum memiliki sama sekali.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfrensius Paembonan. 2017 Study Geometri Jalan Tambang Pada Front Penambangan Pit D4-05 Menuju Disposal. Jurusan Teknik Pertambangan Upri Makassar, Makassar.

Ayu Komalasari Priyono. 2017 Analisis Geometri Jalan Angkut Dari Pit Pandawa Ke Disposal. Jurusan Teknik Pertambangan Upri Makassar, Makassar.

Jance, M dan Supit, 2011., Geometri jalan angkut tambang pada KP PT. Indonesia Timur Raya, Nabire-Papua.

Kaleb H, 2019. Analisis Geometri Jalan Angkut Tambang Pada Blok II Jalan Hauling Dari Pit Ke Disposal. Jurusan Teknik Pertambangan Upri Makassar, Makassar.

Marthen Appe. 2019. Evaluasi Geometri Jalan Angkut Tambang Batubara Dari Front Penambangan Ke Disposal. Jurusan Teknik Pertambangan Upri Makassar, Makassar.

Rudi Rundu Allo. 2018. Evaluasi Geometri Jalan Angkut Tambang Batu

Bara. Jurusan Teknik Pertambangan Upri Makassar, Makassar.

Projosumarto, P, 1981., Pemindahan Tanah Mekanis, Jurusan Rekayasa

Pertambangan Bandung, Bandung.

Sukirman, Silvia, 1999., Dasar-dasar Perencanaan Geometri Jalan,

Transportation Handbook, 1990., Association American Of State Transportation Highway (AASHTO).

Trisno, S., 2001., Introduction to Highway Engineering, Pengantar Rekayasa Transportasi, Jurusan Teknik Sipil ITB, Bandung.

Downloads

Published

29-06-2025

Issue

Section

Articles

How to Cite

EVALUASI GEOMETRI JALAN HAULING BLOK B4-ETO 1 PADA PT. BAPAN JAYA PERKASA, KECAMATAN POMALA, KOLAKA-SULAWESI TENGGARA. (2025). Jurnal Teknik AMATA, 6(1), 61-67. https://doi.org/10.55334/jtam.v6i1.335